P-MU sudah menyiapkan dana transfer sekitar Rp11 miliar untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang.
___________________________________________________________________________________
Demi mengusung ambisi ‘tak sekedar numpang lewat’ di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, Persepam Madura United (P-MU) terus berburu beberapa nama top di belantika sepakbola nasional. Salah satu nama yang masuk dalam radar incaran klub asal Madura ini adalah bintang Persebaya, Andik Vermansyah.
Sayang, belum apa-apa tawaran dari pihak Persepam tersebut sudah ditolak Andik Vermansyah. Hal itu diungkapkan oleh manajer Persepam Madura United (P-MU), Achsanul Qosasi. Selain Andik, pemain lain yang diincar untuk mengisi skuad berjuluk Laskar Sapeh Kerap itu adalah Ahmad Bustomi dan Boas Salossa.
“Boas dan Bustomi juga pemain yang kami incar, dan masih banyak lagi. Tapi kalau Andik sepertinya susah, meskipun saya sebenarnya sangat menginginkan Andik bergabung dengan P-MU. Tapi belum apa-apa, Andik sudah menolak. Mungkin P-MU dikira tim kampungan kali," ujar Achsanul Qosasi kepada GOAL.com Indonesia.
Ya, untuk mengejar ambisi memperkuat tim musim depan, P-MU sudah menyiapkan dana transfer sekitar Rp11 miliar. Dengan budget sebesar itu, selain tiga nama top tersebut P-MU juga mengincar beberapa nama beken lainnya, meski Achsanul Qosasih masih enggan membeberkan lebih lanjut.
"Siapa saja yang kami incar, kami belum bisa beritahu semua. Nanti takutnya malah mengganggu buruan kami, sebab timnya pasti akan langsung memagari pemain yang kami incar itu," jelasnya.
Pengurus P-MU sendiri dikabarkan sudah menjalin hubungan dengan mantan penyerang asing milik PSMS Medan ISL, Osas Marvelius Saha. Achsanul Qosasih bahkan mengklaim, jika mantan top skorer PSMS Medan musim lalu ini tinggal selangkah lagi bakal berbaju Laskar Sapeh Kerap.
Meski Achsanul Qosasi sendiri mengaku sudah mempunyai daftar pemain yang diincarnya untiuk musim depan, tapi ia akan tetap meminta masukan pada suporter setia P-MU. Sebab bagaimana pun, sebuah tim tanpa suporter tidak akan jadi apa-apa. Untuk ia akan segera melakukan diskusi dengan para pendukung P-MU.
“Tentunya, kami juga akan melibatkan suporter untuk merekrut pemain, kami akan minta pendapat. Ini untuk kemajuan tim kebanggaan masyarakat Madura," tutur pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR tersebut.
Ia menjelaskan, jika separuh atau sekitar 50 persen pemain yang mengisi timnya dan telah mengantar P-MU promosi ke ISL akan diganti. Pemain-pemain yang didepak tersebut, nantinya akan digantikan dengan para pemain yang diincarnya tadi. Untuk mendatangkan pemain bintang, Qosasi mengaku telah menyiapkan dana Rp11 miliar. Angka ini sendiri kemungkinan masih akan bertambah, bergantung sponsor yang bersedia masuk.
"Angka itu bisa lebih, jika ada sponsor. Saya sudah jelaskan bahwa kami tidak ingin numpang lewat di ISL. Ini menyangkut nama orang Madura," pungkasnya. (gk-43)
“Boas dan Bustomi juga pemain yang kami incar, dan masih banyak lagi. Tapi kalau Andik sepertinya susah, meskipun saya sebenarnya sangat menginginkan Andik bergabung dengan P-MU. Tapi belum apa-apa, Andik sudah menolak. Mungkin P-MU dikira tim kampungan kali," ujar Achsanul Qosasi kepada GOAL.com Indonesia.
Ya, untuk mengejar ambisi memperkuat tim musim depan, P-MU sudah menyiapkan dana transfer sekitar Rp11 miliar. Dengan budget sebesar itu, selain tiga nama top tersebut P-MU juga mengincar beberapa nama beken lainnya, meski Achsanul Qosasih masih enggan membeberkan lebih lanjut.
"Siapa saja yang kami incar, kami belum bisa beritahu semua. Nanti takutnya malah mengganggu buruan kami, sebab timnya pasti akan langsung memagari pemain yang kami incar itu," jelasnya.
Pengurus P-MU sendiri dikabarkan sudah menjalin hubungan dengan mantan penyerang asing milik PSMS Medan ISL, Osas Marvelius Saha. Achsanul Qosasih bahkan mengklaim, jika mantan top skorer PSMS Medan musim lalu ini tinggal selangkah lagi bakal berbaju Laskar Sapeh Kerap.
Meski Achsanul Qosasi sendiri mengaku sudah mempunyai daftar pemain yang diincarnya untiuk musim depan, tapi ia akan tetap meminta masukan pada suporter setia P-MU. Sebab bagaimana pun, sebuah tim tanpa suporter tidak akan jadi apa-apa. Untuk ia akan segera melakukan diskusi dengan para pendukung P-MU.
“Tentunya, kami juga akan melibatkan suporter untuk merekrut pemain, kami akan minta pendapat. Ini untuk kemajuan tim kebanggaan masyarakat Madura," tutur pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR tersebut.
Ia menjelaskan, jika separuh atau sekitar 50 persen pemain yang mengisi timnya dan telah mengantar P-MU promosi ke ISL akan diganti. Pemain-pemain yang didepak tersebut, nantinya akan digantikan dengan para pemain yang diincarnya tadi. Untuk mendatangkan pemain bintang, Qosasi mengaku telah menyiapkan dana Rp11 miliar. Angka ini sendiri kemungkinan masih akan bertambah, bergantung sponsor yang bersedia masuk.
"Angka itu bisa lebih, jika ada sponsor. Saya sudah jelaskan bahwa kami tidak ingin numpang lewat di ISL. Ini menyangkut nama orang Madura," pungkasnya. (gk-43)
No comments:
Post a Comment