Tuesday, November 27, 2012

Inilah Fakta Unik Tentang Andik Vermansyah

Jumat (23/11/2012) hari ini, gelandang Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andik Vermansyah merayakan hari jadinya ke-21. Menapaki bertambahnya usia, Andik pun berharap bisa diturunkan sebagai starter saat Timnas menghadapi Laos, Minggu (25/11/2012) mendatang.

Beritajatim.com telah merangkum lima fakta unik tentang pemain kelahiran, Jember, 23 November 1991 silam itu. Berikut hasil rangkumannya:

La Nyalla Tawar Andik Rp 800 Juta Cash

Alotnya negosiasi antara Andik Vermansyah mulai dimanfaatkan tim tetangga, Persebaya DU untuk menggaet "Messi Indonesia" itu.

Hal ini diungkapkan petinggi Persebaya DU, La Nyalla Mattalitti yang secara terbuka menjanjikan tawaran kontrak kepada Andik sebesar Rp 800 juta, bahkan dengan durasi lima tahun sekaligus.

Persebaya DU Bakal Jajal Perseba Bangkalan


Dua pertandingan uji coba sudah diagendakan oleh tim Persebaya yang turun di kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI). Rencananya, anak asih Miroslav Janu ini akan menghadapi Perseba Bangkalan dan Persebo Bondowoso.
Uji coba lawan Perseba rencananya digelar, Rabu (28/11/2012) besok di Stadion Gelora 10 Nopember. Sabtu (1/11/2012) mendatang, giliran Persebo yang menjajal kekuatan Uston Nawawi dan kawan-kawan.
Dikonfirmasi terkait uji coba ini, Miroslav Janu enggak berkomentar banyak. Menurut Janu, untuk urusan uji coba, ia pasrahkan sepenuhnya ke manajemen.

Suporter Timnas Sempat Diserang Ultras Malaya

Suporter Timnas Indonesia ternyata sempat diserang oleh suporter Timnas Malaysia yang menamakan dirinya Ultras Malaya. Penyerangan terjadi menjelang laga Timnas Indonesia melawan Timnas Laos di Minggu (25/11/2012) petang di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Ketika itu, sebanyak 15 suporter Indonesia yang hendak mendukung perjuangan Andik Vermansyah dkk berada di luar stadion. Mereka hendak memajang spanduk untuk foto-foto bersama. 

Soler: Saya Cinta Surabaya dan Persebaya

Fernando Gaston Soler mengamini bahwa dirinya telah mencapai kata sepakat dengan manajemen Persebaya. Menurut Soler, kecintaannya akan Kota Surabaya dan Persebaya lah yang membuatnya ingin bertahan bersama Bajul Ijo.Soler akhirnya menemukan kata sepakat, Senin Senin (26/11/2012) siang. Deal kontrak Soler dilakukan di di salah satu mall di daerah Surabaya Barat dan ditangani langsung oleh pelatih Persebaya, Ibnu Grahan dan asistennya, Mahrus Afif. Soler ketika ditemui terpisah, mengakui bahwa dirinya sudah deal dengan Persebaya. "Sudah deal. Senin pagi saya sudah bertemu dengan manajemen," ucap penyerang asal Argentina ini.

Persebaya DU Tantang Perseba

Rabu (28/11/2012)  sore ini di Gelora 10 Nopember, Surabaya, Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI) akan mengadakan uji coba perdana lawan Perseba Bangkalan. Pemantapan mental tanding menjadi agenda utama dalam uji coba ini.

Setelah melalui proses seleksi dan pembentukan tim selama kurang lebih dua bulan, Perseba akan menjadi lawan perdana tim asuhan Miroslav Janu ini.

Persebaya Siapkan Pengganti Bila Bima Batal Gabung

Bukan hanya Dany Saputra, proses kepindahan Bima Ragil ke Persebaya juga mengalami kendala. Pasalnya, dualisme yang melanda PSID Jombang membuat Persebaya kesulitan mengurus administrasi punggawa Tim Nasional (Timnas) U-22 itu.

Sejatinya, Bima sudah setuju dengan Persebaya. Namun Bajul Ijo mengalami hambatan dalam mengurus administrasi kepindahan dari pemain amatir ke profesional. Usut punya usut, ternyata ganjalan itu disebabkan dualisme yang melanda klub asal Bima, PSID.

"Bima dan Dany memang masih ada masalah dengan administrasi," ucap pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Saturday, November 17, 2012

Hari Ini Persebaya Sodorkan pra Kontrak ke Pemain

Sabtu (17/11/2012) hari ini, manajemen Persebaya bakal menyodori pra kontrak kepada seluruh pemain. Pra kontrak adalah langkah awal manajemen untuk mengikat pemain agar tak 'lari' ke tim lain.
"Selama ini mereka terima uang saku, sekitar Rp 5 jutaan. Hari ini semua pemain menandatangani kesepakatan pra kontrak," kata Media Relation Persebaya, Ram Surahman.
Kepada wartawan, Sabtu pagi, Ram menegaskan, langkah manajemen adalah bentuk keseriusan serta komitmen pada pemain. Selain itu, langkah ini menjadi jaminan masa depan bagi pemain.

Kisah Bonek di Tengah Badai Sandy & Athena


Bencana badai Sandy menelan korban jiwa lebih dari 110 orang di Amerika Serikat dan menghancurkan banyak bangunan dan merobohkan pohon-pohon. Sampai 1 minggu setelah badai Sandy berlalu, ratusan ribu warga masih harus hidup tanpa listrik.
Demikian pengalaman yang dituturkan Yudhiakto Pramudya, mahasiswa Wesleyan University asal Surabaya yang juga dikenal sebagai Bonek Persebaya, kepada beritajatim.com.

Giliran Soler Ancam Tinggalkan Persebaya

Setelah Andik Vermansyah, giliran Fernando Soler yang mengancam keluar dari Persebaya. Soler menuntut gajinya selama dua bulan, biaya tiket pesawat dibayar oleh Persebaya. Tak hanya itu, pemain bertubuh gempal ini juga menuntut kenaikan gaji.

Soler mengaku kecewa karena gajinya selama dua bulan belum terbayar oleh konsorsium. Menurut Soler, hal ini tak hanya menimpa dirinya saja. Seluruh pemain Persebaya juga mengalami hal serupa. Sebagai salah satu langka, ia bersama Mario Karlovic mendatangi konsorsium untuk meminta pertanggung jawaban.

Persebaya DU Punya Metode Khusus Pantau Pemain

 Sudah barang lumrah sebuah tes fisik dan tes medis menjadi salah satu prosedur sebelum sebuah klub mengikat pemain. Namun hal itu tak berlaku di tim Persebaya Divisi Utama (DU).

Pelatih Miroslav Janu seolah tak takut mengikat pemain yang bermasalah dengan cedera. Ia langsung merekomendasikan pemain ke manajemen untuk langsung dikontrak, tanpa melalui tes fisik maupun medis.

Inilah 8 Pemain Anyar Persebaya

Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama (DU) menambah amunisi. Mereka mengumumkan telah mengikat kontrak delapan pemain anyar. Kini tim yang bermarkas di Lapangan Menanggal itu total mengantongi 13 nama.

Kedelapan pemain yang sudah iikat kontrak adalah Ari Priatna, Zainal Anwar, Ade Iwan Setiawan (Persiwa Wamena), serta mantan pemain Persegres Uston Nawawi.

Tuesday, November 13, 2012

Persebaya Rencanakan Tur Tapal Kuda


Ketidakjelasan turnamen pra musim yang diselenggarakan oleh Persires Bali Devata mengurangi minat Persebaya untuk berpartisipasi. Justru Bajul Ijo memiliki rencana lain, yakni menggelar tur keliling Jawa Timur (Jatim), khususnya daerah tapal kuda.
Pelatih Ibnu Grahan mengaku, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait turnamen Bali Devata. Sempat tersiar kabar jika turnamen ini dijadwalkan ulang menyusul tragedi yang ada di Lampung. Namun hingga saat ini pihak penyelenggara belum memberikan kepastian.
"Untuk turnamen Bali Devata saya belum ada kabar. Nampak bisa molor bisa juga tidak jelas. Tapi saya tidak tahu lagi," ucap Ibnu, Rabu (14/11/2012).

No 8 Dipakai Kapten, Taufiq Pilih No 7, Andik 21


Setelah jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia proyeksi AFF Cup 2012 resmi di-launching, Senin (12/11/2012) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), para punggawa Timnas Garuda ramai-ramai 'memamerkan' jersey anyar mereka.
Seperti yang dilakukan kreator serangan anyar milik Timnas, Taufiq. Gelandang asal klub Persebaya ini sudah tiga kali berganti 'display picture' di BlackBerry-nya. Pertama, Taufiq memajang foto pemain Timnas yang berpose di ruang ganti stadion.
Kedua, gelandang 27 tahun ini menampilkan foto bersama empat punggawa Timnas lainnya, yakni Rasyis Bakrie, M Rahmat, Irfan Bachdim dan sesama pemain Persebaya, Andik Vermansyah.

15 Pemain Sudah Deal dengan Persebaya

Sebanyak 15 pemain diklaim sudah setuju bergabung dengan Persebaya musim depan. Mereka sudah melakukan pembicaraan dengan pelatih de facto Persebaya, Ibnu Grahan dan tinggal menunggu proses penandatanganan kontrak saja.

Ibnu kepada wartawan, Senin (12/11/2012) mengatakan, dirinya sudah melakukan penjajakan ke pemain. Hasilnya, sebanyak 15 nama sudah setuju bergabung dengan Bajul Ijo.

Kebangkitan Suporter Indonesia di Hari Pahlawan

Momentum Hari Pahlawan menjadi momentum kebangkitan suporter sepakbola Indonesia. Serentak di 15 kota, Sabtu dan Minggu (10 dan 11 November 2012), para suporter berbagai klub ini melakukan aksi dukungan untuk tim nasional yang berlaga di Piala AFF.

Kota-kota yang menjadi ajang aksi antara lain Semarang, Solo, Surabaya, Bojonegoro, Jakarta, Denpasar, Karawang, dan lain-lain. Mereka bergerak berdasarkan inisiatif masing-masing kota, dan tidak lagi mengenal istilah suporter pelopor dan pengekor. Semua bergerak sejajar dan setara. "Tanpa ada komando, tiap-tiap kota melakukan aksi," kata Yuli Isnandar, salah satu anggota Pasoepati, suporter Persis Solo.

Gelandang Timnas U-23 Impikan Persebaya

Gelandang Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia, Syahroni berminat bergabung dengan Persebaya. Hal itu ia buktikan dengan ikut seleksi bersama Bajul Ijo. Meski Syahroni mengaku datang ke Karanggayam atas kemauan sendiri.

Kepada wartawan, Syahroni mengaku datang ke Persebaya tanpa undangan dari manajemen. "Saya datang sendiri, bukan karena undangan manajemen," aku Syahroni, Minggu (11/11/2012).

Menurut Syahroni, setelah Tim Nasional (Timnas) U-23 sedang libur panjang hingga awal tahun 2013, ia pun bergegas untuk mencari tim baru.

Pemain Persebaya Tanda Tangan Dukungan untuk Timnas Indonesia

Sejumlah pemain Persebaya hadir dalam aksi penggalangan dukungan untuk tim nasional Indonesia di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (11/11/2012).

Mereka yang hadir antara lain Erol FX Iba, Mat Halil, Dedy Iman, Jusmadi, Aulia Ardi, Yusuf Hamzah, Rivelino Ardilles, dan didampingi Humas Persebaya Ram Surahman. Kehadiran para pemain Persebaya ini membuat aksi semakin marak.

Saturday, November 10, 2012

Polres Tanjung Perak Gelar Futsal Antar Bonek

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan mengadakan turnamen futsal antar Supoter Persebaya yang di ikuti oleh 99 tim. Turnamen itu nantinya merebutkan tropi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekaligus memperingati hari Pahlawan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo selaku pemimpin pertandingan futsal antar supoter persebaya menyatakan sangat bangga acara ini bisa digelar. 

Berantas Narkoba, BNN Gandeng Bonek


Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) mengadakan konser musik yang akan menghadirkan band ibu kota, BIP. Tak hanya itu, BNNP juga menggandeng suporter Persebaya, Bonek.
Rencananya, konser musik BIP akan diadakan di GOR Hayam Wuruk Makodam V Brawijaya. Kepala Bidang Pencegahan BNNP Jatim, Nanik Yuniati kepada wartawan, Jumat (9/11/2012) siang memiliki alasan khusus mengapa pihaknya memilih menggandeng Bonek.
"Karena dikalangan tersebut banyak suporter yang masih muda, dan sangat rentan dengan bahaya narkoba. Maka dari itu kami ingin benar-benar ingin suporter bebas dari bahaya narkoba," ujarnya
Ditemui di tempat yang sama, Media Relation Persebaya, Ram Surahman mendukung aksi yang bertajuk 'Suporter Persebaya Reborn' itu. Ram tak menampik belasan tahun lalu Persebaya memang pernah berpolemik dengan barang

Persebaya Amankan Duo Timnas U-23

Gerak cepat dilakukan tim pelatih dan manajemen agar pemain buruannya tidak lari ke tim lain. Kali ini tim pelatih akan 'mengamankan' duo pemain Tim Nasional (Timnas) U-23, Bima Ragil dan Dany Saputra.

Selama dua hari terakhir, Bima dan Dany memang mendapat dispensasi khusus dari pelatih Ibnu Grahan. "Dia saya minta kembali ke Jombang dan Kediri. Istilahnya pamitan ke klub lamanya sekaligus memberitahu kalau mau main di Persebaya," jelas Ibnu.

Kiper Timnas Sudah Deal dengan Persebaya

Persebaya bergerak cepat untuk memagari pemainnya agar tak lepas ke tim lain. Kali ini, lima pemain yang kontraknya habis, menyatakan setia dengan Persebaya. Pasalnya, mereka sudah deal harga dengan manajemen Bajul Ijo.

Menurut pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, semua pemain yang kontraknya habis, sudah dinego ulang. Kelima pemain itu adalah Mat Halil, Rivelino Ardiles, Jusmadi, kapten Erol Iba, dan kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Endra Pras.

Persebaya Beri Waktu Seminggu untuk Gancev

Karena baru tiba dan masih mengalami jetlag, bek asal Macedonia, Goran Gancev tidak bisa tampil maksimal dalam sesi berlatih, Sabtu (10/11/2012) pagi di Stadion ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya).

Dalam sesi berlatih pagi tadi, Gancev hanya ikut setengah sesi saja. Ia mengaku masih kelelahan karena baru tiba di Surabaya, Jumat (9/11/2012) tengah malam. Terlebih, dia harus menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Sebab saat ini di Macedonia sedang musim dingin.

Friday, November 9, 2012

Bek Macedonia Melamar ke Persebaya

Sepeninggal Otavio Dutra, Persebaya seolah kesulitan untuk mencari stopper dengan kualitas sepadan. Setelah bek asal Kamerun, Eric Bayemi gagal memuaskan pelatih, kali ini giliran bek asal Macedonia, Goran Gancev yang menjajal peruntungan bersama Bajul Ijo.

"Kebutuhan yang sangat mendesak sekali adalah stopper asing sebagai pengganti Dutra, serta striker lokal," sebut pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Goran baru tiba di Surabaya, Jumat (9/11/2012) malam nanti. "Sabtu pagi dia baru ikut latihan. Dia bek asing yang pernah main di Indonesia. Main di IPL juga," kata pria yang pernah menjebol gawang AC Milan ini.

Teken Kontrak Pemain Persebaya Tunggu Tes Medis

Setelah Gede Widiade resmi menjabat sebagai CEO Persebaya, roda kehidupan di Bajul Ijo bergerak cepat. Rencananya, teken kontrak akan dilakukan akhir November. Namun sebelum itu, calon pemain Persebaya harus melewati tes medis.

Pelatih de facto Persebaya, Ibnu Grahan ketika ditemui wartawan usai sesi berlatih, Jumat (9/11/2012) pagi di Lapangan Karanggayam mengatakan, tes medis sudah pasti akan dilakukan sebelum Persebaya mengikat kerja pemain.

Oknum Bonek Ajukan Pembelaan

Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, yang diduga melakukan penjarahan di toko Sportmario, Jalan Pemuda, Kecamatan kota Bojonegoro pada 11 Maret 2012 lalu kembali duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Kamis (08/11/2012).

Terdakwa yang diketahui berinisial WNP (19) Asal Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, itu dihadirkan dalam persidangan karena menyatakan pledoi, atau pembelaan atas tuntutan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, JPU Dewi Lestari, menuntut terdakwa agar dihukum selama 3 bulan penjara, karena terbukti melanggar pasal 362 KUHP sesuai dengan dakwaan.

Thursday, November 8, 2012

Diincar Persebaya, Bachdim Pilih Arema IPL

Keinginan Persebaya untuk mendapatkan pemain naturalisasi Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim tampaknya tak akan berjalan mulus. Pasalnya, selain harga tinggi mencapai Rp 5 miliar yang dibanderol manajemen Persema, ada keinginan Bachdim untuk memperkuat Arema IPL.

Menurut sumber beritajatim.com yang tak mau disebutkan namanya, ayah Irfan Bachdim meninginkan jika anaknya tetap bermain di Malang. Sebab ayah Bachdim sendiri merupakan warga asal Lawang, Kabupaten Malang. "Jika sudah tidak memperkuat Persema lagi, ayah Bachdim ingin anaknya tetap bermain untuk klub di Malang, yakni Arema,” ujar sumber tersebut, Kamis (8/11/2012).

Yusuf Ekodono Mundur dari Persebaya DU

Setelah sembilan pemain memboikot latihan, hantaman badai di tim Persebaya Divisi Utama (DU) belum usai. Kali ini giliran asisten pelatih Yusuf Ekodono yang berniat mengundurkan diri dari tim yang bermarkas di Menanggal itu.

Salah satu alasan Yusuf Mundur tak lain karena keberadaan asisten pelatih Tony Ho. Tony adalah asisten yang dibawa langsung oleh pelatih Miroslav Janu. Keduanya ibarat sepaket yang tak bisa dipisahkan sejak keduanya menjalin kerjasama semasa di PSM. "Saya tak mau membebani tim dan manajemen. Posisi asisten pelatih kan sudah ada. Jadi saya lebih baik mundur," tutur Yusuf kepada wartawan, Kamis (8/11/2012) sore.

Persema Banderol Bachdim Rp 5 Miliar

Klaim Irfan Bachdim bahwa dia sudah berstatus free transfer dibantah oleh manajemen Persema. Menurut mereka, Bachdim masih terikat kontrak hingga 2013. Laskar Ken Arok mematok harga Rp 5 miliar bagi klub mana saja yang berniat merekrut Bachdim tak terkecuali Persebaya.

CEO Persema Didied Poernawan Affandy menegaskan, Irfan masih terikat kontrak dengan klubnya hingga 2013 mendatang. "Tapi kalau dia ingin pindah ke Persebaya silakan, kapan hari dia juga mengatakan pada saya ingin main di Eropa. Itu wajar saja kan dalam dunia sepakbola profesional," kata Didied, Kamis (8/11/2012).

Gede Turun Langsung Tangani Transfer Bachdim

Irfan Bachdim ternyata tidak memenuhi undangan makan malam CEO Persebaya, Gede Widiade, Rabu (7/11/2012). Meski begitu bukan berarti perjuangan Persebaya untuk mendapatkan Bachdim menemui jalan buntu. Justru Gede turun langsung untuk melakukan penjajakan dengan mantan pemain Persema ini.

Alhasil, pertemuan Rabu malam hanya dihadiri oleh Andik Vermansyah dan Taufiq. Pertemuan itu sendiri dimulai pukul 21.00 dan berlangsung kurang lebih dua jam. Kepada beritajatim.com, Andik mengamini jika Bachdim tidak hadir dalam jamuan makan malam bersama Gede. "Cuma saya dan Taufiq saja. Irfan tidak ikut," ucap Andik.

Jumat, Persebaya Kedatangan Pemain Baru

Setelah Gede Widiade disahkan sebagai Chief  Executive Officer (CEO), mesin Persebaya yang sempat tersendat, seolah kembali lancar. Perburuan pemain baru kembali bergelora. Bila tak ada aral melintang, Jumat (9/11/2012) besok, akan ada pemain asing anyar yang seleksi di Persebaya.

Kebutuhan akan pemain belakang memang mendesak setelah Otavio Dutra pindah ke Persipura. Hingga saat ini Persebaya belum menemukan pemain yang selevel dengan Dutra. Meski selama sebulan terakhir Bajul Ijo memantau sepak terjang Eric Bayemi, namun sang pemain belum menunjukkan penampilan yang memuaskan.

Janu Rekomendasi Empat Pemain

Pelatih Miroslav Janu merekomendasi empat nama yang dianggap layak untuk membela tim Persebaya Divisi Utama (DU) musim depan. Janu pun meminta manajemen segera mengikat kontrak keempat pemain ini.

Keempat pemain yang mendapat rekomendasi dari Janu adalah, bek Suroso, striker Basuki, kiper Thomas Rian Bayu dan Arie Priatna. Nama terakhir merupakan mantan penyerang PSMS Medan di bermain di kompetisi Indonesian Premier League (IPL).

"Sekarang ada empat pemain dulu yang mau dikontrak. Lainnya menyusul secara bertahap," jelas Janu, Rabu (7/11/2012).

Wednesday, November 7, 2012

Bachdim Ngebet Gabung Persebaya

Striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Irfan Bachdim mengaku akan membela Persebaya di musim kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013. Pemain 24 tahun kelahiran Amsterdam, Belanda, ini berharap manajemen Persebaya segera mengontak agennya bila serius ingin mendapatkan tanda tangan kontraknya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Bachdim disebut oleh CEO Persebaya, Gede Widiade sebagai incaran untuk menambah pos di lini depan. Apalagi saat ini Persebaya baru memiliki satu penyerang berpengalaman, yakni Fernando Soler. Sedangkan pemain seperti Wage Dwi Aryo dan Pradibtya Galuh masih minim jam terbang.

Persebaya Jajaki Irfan Bachdim

Meski sudah memiliki Fernando Soler, Persebaya ternyata masih mencari striker sepadan sebagai pendamping penyerang asal Argentina itu. Bajul Ijo pun membidik penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Irfan Bachdim. Rencananya, CEO Persebaya, Gede Widiade akan bertemu Bachdim, Rabu (7/11/2012) malam ini.

Kepada beritajatim.com, Gede mengungkapkan, saat ini Persebaya tinggal mencari dua pemain. Salah satunya adalah striker lokal yang membantu Soler dalam menggoyang jala lawan.

Warga Antusias Sambut Surabaya Membara

Kota Surabaya beberapa hari ini mirip medan pertempuran. Ini untuk membangkitkan lagi gelora semangat perjuangan gotong royong dalam memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2012.

Beberapa titik lokasi seperti di depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, depan Grahadi Jalan Gubernur Suryo, pos polantas Siola Jalan Tunjungan Surabaya terlihat tumpukan karung mirip barikade pertahanan untuk peperangan.

Ini karena akan digelar Drama Kolosal dengan tema 'Surabaya Membara' pada 9 November 2012 di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.

Pemain Persebaya DU Menyusut

Ada pemandangan menarik dalam sesi berlatih Persebaya Divisi Utama (DU), Rabu (7/11/2012) pagi ini. Sesi berlatih yang dipimpin langsung Miroslav Janu itu hanya diikuti 14 pemain. Meski menyusut, Janu tak terlalu ambil pusing.

Dalam sesi berlatih yang digelar di Lapangan Menanggal, Rabu siang, Janu hanya memberikan porsi latihan fisik. Itu tak lain karena jumlah pemain yang cuma 14 pemain. Padahal sepekan sebelumnya, seleksi diikuti kurang lebih 23 pemain.

Tuesday, November 6, 2012

Persebaya Buru Striker Timnas

Kuasa Direktur Persebaya Surabaya, Gede Widiade, menegaskan bahwa saat ini timnya masih membutuhkan striker untuk menemani Fernando Soler. Konon striker yang sedang diburu ini berlabel bintang di Timnas Indonesia.
Namun, Gede masih menutup rapat-rapat nama striker buruannya untuk menemani Fernando Soler di lini depan ini. "Maaf kalau nama masih belum bisa saya sebut. Pokoknya dia pemain Timnas. Nanti saja," beber Gede, Rabu (07/11).

Kans Bayemi di Persebaya Kian Tipis

Kans Bayemi di Persebaya Kian TipisKans Eric Bayemi untuk dikontrak Persebaya Surabaya kian menipis saja. Sebab, manajemen klub berjuluk Bajul Ijo itu kini tengah memburu bek lainnya.
"Kita masih cari dua pemain. Satu di depan satu di belakang," ungkap Kuasa Direktur Persebaya, I Gede Widiade, Rabu (07/11).
Pernyataan Gede tersebut seolah menyiratkan kalau Bayemi tak lama lagi akan didepak. Apalagi pemain asal Kamerun itu tak kunjung juga menunjukkan performa prima dalam seleksi dan latihan Persebaya.

Didukung Bonek, Indra: Ini Urusan Kemanusiaan !

Bonek menyatakan penghormatan terhadap perjuangan Indra Azwan, warga Malang, dalam menuntut keadilan. Indra pun menyatakan terima kasih atas sambutan Bonek saat dia berada di Surabaya, Selasa (6/11/2012).

Indra bersama seorang kawannya berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta, untuk menagih janji presiden. Anaknya yang baru berusia 12 tahun ditabrak oknum polisi di Jalan S. Parman, Kota Malang, medio Februari 1993 silam, saat hendak menyeberang. Sang oknum polisi sendiri tidak menjalani proses hukum sebagaimana mestinya.

Bonek Kawal Warga Malang Pencari Keadilan

Sejumlah Bonek, suporter Persebaya, mengawal perjalanan Indra Azwan, warga Malang yang menuntut keadilan atas kematian sang anak 19 tahun silam akibat ditabrak oknum aparat kepolisian.

Indra Azwan berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta, menagih janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Ini untuk keempat kalinya Indra beraksi. Kali ini, ia membawa kado berupa cotton bud, spion sepeda motor, serta uang saweran termasuk uang pemberian presiden tahun 2010 silam.

Bek Ini Digadang Gantikan Dutra

Kebutuhan Persebaya akan posisi stopper belum terpenuhi. Hingga saat ini Bajul Ijo masih kesulitan mencari pengganti Otavio Dutra yang pindah ke Persipura. Berbagai langkah pun dilakukan. Salah satunya dengan mencoba pemain jebolan kompetisi internal Pengcab PSSI Surabaya.

Nama yang saat ini tengah dijajal adalah bek klub Indonesia Muda (IM), Adityo Akbar. Tyo, sapaan akrabnya, sudah nampak berlatih di Persebaya sejak, Selasa (6/11/2012) kemarin. "Ya, dia saya minta untuk ikut berlatih di Persebaya," ucap pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Andik Ditawar Rp 800 Juta, Persebaya Pagari


Godaan pada Andik Vermansyah untuk pindah dari Persebaya terus berdatangan. Kabar terbaru, salah satu klub mengiming-imingi Andik dengan nilai kontrak cukup besar, yakni Rp 800 juta.
Meski tahu anak buahnya tengah digoda klub lain, CEO Persebaya, Gede Widiade tetap bersikap tenang.

Gede mengaku, dirinya sudah tahu ada beberapa klub, baik dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) yang tertarik untuk memboyong Andik. Apalagi Desember nanti, kontrak Andik dengan Persebaya bakal habis.

Gede Tunjuk Ibnu Graham Pelatih Persebaya

Gede Widiade resmi sebagai Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Kuasa Direksi, dalam waktu dekat giliran Ibnu Grahan yang mendapat Surat Keputusan (SK) sebagai pelatih kepala tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Selama ini, Ibnu secara de facto memang sudah ditunjuk sebagai head coach Persebaya musim depan. Namun hingga saat ini ia belum mendapat SK.

Meski begitu, Ibnu sudah menjalani 'pemanasan' dengan memimpin sesi berlatih Persebaya selama kurang lebih dua bulan terakhir. "Saya itu sepaket dengan Ibnu. Dia sudah resmi jadi pelatih Persebaya semenjak saya tanda tangan surat kuasa ini," ucap Gede seraya menunjukkan Surat Kuasa pengangkatan atas dirinya, Selasa (6/11/2012)

Gede: Dikelola Orang Jakarta, Persebaya Tak Mutu

Dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Gede Widiade sebagai chief executive officer (CEO) sekaligus Kuasa Direksi, maka secara resmi Bajul Ijo kembali dikelola oleh Arek Suroboyo asli. Selama dua musim sebelumnya, tim kebanggaan Kota Surabaya ini dikelola oleh orang Jakarta.

Selama hampis dua musim orang Jakarta memimpin di Persebaya melalui PT Pengelola Persebaya, menurut Gede, Persebaya tidak mendapat keuntungan apa-apa. Padahal seharusnya, pihak pengelola mampu mentransfer tiga aspek, yakni transfer teknologi, knowledge dan finansial.


"Bukti konkrit tidak ada. Peralatan untuk tim semua masih manual. Padahal sekarang sudah jamannya sport science," ucap Gede kepada wartawan, Selasa (6/11/2012).

Gede Mutlak Kelola Persebaya


Gede Widiade akhirnya mendapat mandat penuh dari PT Pengelola Persebaya untuk memimpin Bajul Ijo. Tak sekadar menjadi chief executive officer (CEO), ia bahkan sudah mendapat mandat sebagai Kuasa Direksi tim yang bermarkas di Jalan Karanggayam 1 ini.
"Karena Persebaya merupakan Perseroan Terbatas atau PT, saya secara yuridis formal saya sekarang ditunjuk oleh PT sebagai Kuasa Direksi mutlak. Jadi, SK Kuasa Direksi sudah saya dapatkan per tanggal 15 september. Saya diberi kewenangan oleh PT untuk 

Fokus Kuliah, Evan Ogah Pikirkan Karier

Berbagai tawaran berdatangan. Namun wonderkid Surabaya, Evan Dimas tetap tenang dan tidak gegabah. Evan untuk sementara tidak terlalu memikirkan kariernya. Sebab ia tengah fokus menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) di kampus.

Nama Evan kembali muncul setelah Persebaya Divisi Utama (DU) menginginkannya bergabung. Bahkan pelatih Miroslav Janu sendiri yang meminta manajemen segera mendatangkan Evan. Sebab Janu ingin memantau langsung pemain yang sempat berguru di Barcelona ini.

Gagal Andik, Persebaya DU Bidik Evan Dimas

Hasrat Persebaya Divisi Utama (DU) untuk mendatangkan Andik Vermansyah hampir pasti menemui jalan buntu. Sebagai gantinya, tim yang bermarkas di Menanggal, Surabaya ini membidik wonderkid Surabaya, Evan Dimas.

Sebelumnya, Evan sempat menjalani latihan bersama Persebaya yang bertanding di Indonesian Premier League (IPL). Namun karena masalah administrasi, hingga saat ini Evan belum benar-benar resmi menjadi bergabung bersama Andik Vermansyah dan kawan-



Sunday, November 4, 2012

Persebaya: Andik 'Not For Sale'

Tawaran bagi Andik Vermansyah agar meninggalkan Persebaya terus berdatangan. Terbaru, kontestan Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan FA mencoba menawar bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini. Tahu bintangnya digoda, Persebaya menyebut Andik 'not for sale' alias tidak dijual.

Kontrak Andik di Bajul Ijo memang memasuki masa akhir. Andik mengaku sudah habis kontrak bersama Persebaya, Desember 2012 nanti. Itu artinya, sebulan lagi Andik akan berstatus free transfer. Tak heran, menurut orang terdekat Andik, sang pemain mendapat banyak tawaran dari tim lain.

Dilirik N9, Andik Fokus Timnas

Ketertarikan klub Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan, terhadap Andik Vermansyah, ditanggapi dingin oleh sang pemain. Andik pun lebih memilih berkonsentrasi berlatih di timnas, ketimbang memikirkan ketertarikan klub asal Malaysia tersebut.

"Saya mendapatkan informasi dari media bahwa klub asal Malaysia, Negeri Sembilan tertarik mengontrak saya. Namun sampai saat ini belum ada komunikasi langsung dengan klub itu," kata pesepakbola yang saat ini bermain di klub Persebaya IPL.

Pekan Ini, Persebaya Gelar Rapat Akbar

Pekan ini Persebaya berencana menggelar rapat internal, mulai dari jajaran petinggi klub, manajemen, hingga tim pelatih. Kabarnya, rapat ini akan dihadiri langsung oleh CEO Persebaya, Gede Widiade.

Selama ini, rencana pertemuan itu ditunda karena masih menunggu Gede yang baru saja selesai menunaikan ibadah haji. Kini, setelah Gede kembali lagi ke Indonesia, Persebaya pun berancang-ancang untuk mematangkan program ke depan. "Rencananya Pak Gede datang minggu ini. Antara hari Senin sampai Kamis," ucap pelatih Ibnu Grahan.

Pemain Terbaik Ardiles Soccer Cup Ingin Gabung Persebaya

Azwaldi Azrim Ubaydillah, pemain terbaik Ardiles Soccer Cup 2012 bercita-cita bisa memperkuat Persebaya di kemudian hari. Menurut Azwaldi, sebagai Arek Suroboyo akan sangat membanggakan bisa menjadi bagian tim yang diidolakan.

Azwaldi memang gagal membawa timnya, SSB Dwikora sebagai juara di turnamen yang dikhususkan untuk pemain di bawah usia 12 tahun itu. Namun ia berhasil menjadikan Dwikora sebagai tim yang sebelumnya tak diunggulkan, menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawan.

Saturday, November 3, 2012

Andik akan Merumput di Malaysia


Andik Vermansyah, yang dijuluki "Messi" Indonesia
menjadi topik hangat di halaman olahraga
sejumlah koran ternama di Malaysia karena
namanya disebut bakal bermain untuk kesebelasan Negeri
Sembilan (NS) pada Liga Malaysia musim mendatang.
Andik disebut-sebut akan menggantikan pemain impor kelahiran Kamerun, Jean Emmanuel Effa Owona, yang pindah ke klub Terangganu, demikian pemberitaan sejumlah media lokal terbitan Kuala Lumpur, Sabtu.
Di harian Metro maupun Berita Harian, Divaldo Elves yang menjadi pelatih baru di klub tersebut menyampaikan akan membawa

Friday, November 2, 2012

Persebaya Jadwal Ulang Pahlawan Cup

Arema vs Persebaya IPL (GOAL.com/Antara)Persebaya akhirnya menjadwal ulang pelaksanaan turnamen Pahlawan Cup. Turnamen yang rencananya digelar awal November 2012 ini dipastikan mundur. Media Officer Persebaya, Ram Surahman memastikan hal itu. 

"Salah satu alasan karena mundurnya pelaksanaan kompetisi IPL dari Januari ke Februari," terangnya.

Dengan mundurnya jadwal kompetisi ini, Pahlawan Cup direncanakan akan digelar antara Desember atau Januari. "Akhir November kita (Persebaya) ada agenda Unity Cup dengan tim Malaysia," ujarnya.

Menurut Ram, penjadwalan ulang ini diharapkan ikut mendongkrak kualitas turnamen. Pasalnya, tim tim peserta sudah mulai bersiap.  

Dana Minim, Gendhar Optimis Persebaya DU Lolos ISL

Tak ada peningkatan anggaran yang dikeluarkan manajemen Persebaya Divisi Utama (DU) untuk meyongsong kompetisi musim depan. Dana yang sudah disiapkan sebesar Rp 8 miliar. Jumlah ini dikabarkan sama dengan dana Persebaya DU musim lalu.

Keterangan mengenai berapa dana yang dibutuhkan untuk musim depan, disampaikan langsung oleh manajer de facto Persebaya DU, Hary Ruswanto. "Untuk anggaran tidak lebih dari musim lalu. Angkanya, ya sekitar tujuh atau delapan miliar. Jumlahnya memang sedikit, tapi yang penting, angka itu nyata, bukan gembar-gembor saja," tegas Gendhar, sapannya.

Mantan manajer Persitara Jakarta Utara ini menjamin keuangan Persebaya DU dipastikan sehat untuk musim depan. "Pelatih sudah oke. Keuangan saya jamin sehat. Sekarang tugas saya tinggal bagaimana menarik simpati suporter ke stadion nanti. Sebab, Persebaya DU ini milik surabaya juga kan," lanjut Arek Perak ini.

Dilirik Persebaya DU, Ini Komentar Andik Vermansyah

Magis seorang Andik Vermansyah membuat tim-tim tertarik dan ingin membajaknya dari Persebaya yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL). Salah satu tim yang berminat adalah Persebaya Divisi Utama (DU).

Melalui manajer de facto-nya, Hary Ruswanto, Persebaya DU menyatakan ingin merekrut pemain yang bisa menjadi ikon, sekaligus idola. Tentu syarat utama adalah Arek Suroboyo. Tiga nama pun muncul, yakni Fandi Eko Utomo, Evan Dimas dan Andik Vermansyah.

Lantas bagaimana komentar Andik atas keterkaitan itu. Kepada beritajatim.com, Andik mengaku Persebaya DU adalah klub kesekian yang ingin menggunakan tenaganya. Andik mengaku mendapat banyak tawaran, baik dari tim Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

Hari Syahputra Ikut Seleksi Persebaya

Manajer Tim Persibo Bojonegoro Nur Yahya menyatakan bahwa Hari Syahputra, mantan pemain belakang Persibo Bojonegoro, resmi mengikuti seleksi Tim Persebaya, Jumat (02/11/2012).

"Iya, Hary sudah mengikuti seleksi di Persebaya," katanya di sela mengikuti kampanye terbuka di Alon-Alon Bojonegoro bersama pasangan nomor satu, Suyoto-Setyo Hartono.

Yayak menjelaskan, sebelum mengikuti seleksi tim berjuluk Bajol Ijo, Hary juga sempat membela Timnas melawan Thailand. Pemain kelahiran Jakarta itu pada kompetisi Indonesia Premier Legaue (IPL) mendatang dipastikan sudah tidak bergabung lagi dengan Tim bejuluk Laskar Angling Dharma.

Persebaya DU Tertarik Andik Vermansyah

Jika bertanya siapa pesepakbola asal Surabaya nomor wahid saat ini, semua tentu sepakat menyebut Andik Vermansyah. Dijuluki Messi-nya Indonesia, Andik seolah menjadi jaminan kualitas bermain di lapangan, serta kemampuannya menyedot penonton untuk hadir di stadion.

Nah, demi mendapatkan simpati dari penonton Persebaya Divisi Utama (DU) pun membutuhkan seorang pemain yang menjadi ikon sekaligus magnet bagi tim itu sendiri. Dan, Andik adalah salah satu pemain yang diinginkan tim yang bermarkas di Menanggal tersebut.

Gunawan Belum Resmi Gabung Persebaya DU

Mantan punggawa Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia di SEA Games 2011 lalu, Gunawan Dwi Cahyo bantah telah resmi berkostum Persebaya Divisi Utama (DU) musim depan.

Menurut mantan pemain Persik ini, hingga saat ini dirinya belum deal atau menandatangai kontrak bersama tim yang bermarkas di Menanggal itu. Menurut Gunawan, kedatangannya ke Surabaya hanya untuk menjaga kondisi. 

Terpisah, Gunawan mengaku datang ke Persebaya DU untuk menjaga kondisi. Dia masih mengelak akan berkostum hijau-hijau. 
"Belum ada pembicaraan apapun dengan Persebaya. Saya ingin jaga kondisi dulu," sebut pemain yang musim lalu membela tim Arema IPL ini.