Sudah barang lumrah sebuah tes fisik dan tes medis menjadi salah satu prosedur sebelum sebuah klub mengikat pemain. Namun hal itu tak berlaku di tim Persebaya Divisi Utama (DU).
Pelatih Miroslav Janu seolah tak takut mengikat pemain yang bermasalah dengan cedera. Ia langsung merekomendasikan pemain ke manajemen untuk langsung dikontrak, tanpa melalui tes fisik maupun medis.
Janu seolah teguh dengan keputusannya. Ia justru menganggap tes medis adalah barang mubadzir. Menurutnya, uang yang dipakai tes semacam itu, bisa dialokasikan ke kebutuhan lain.
"Tes kesehatan? Buat apa? Kami tidak ada uang untuk itu. Kalaupun ada, lebih baik digunakan untuk pemain," ucap Janu, Rabu (14/11/2012).
Meski begitu, Janu mengaku sudah memiliki metode khusus untuk mengetahui kemampuan pemain, baik secara teknis maupun medis. Metode itu ia sisipkan dalam sesi berlatihnya.
Menurut Janu, menu latihannya sudah dirancang untuk melihat apakah pemain punya riwayat cedera yang serius. "Kalau ada pemain yang cedera, tidak mungkin bisa bertahan di latihan saya selama tiga minggu," jawabnya enteng.
No comments:
Post a Comment