Saturday, October 27, 2012

Bonek Gelar Aksi Keprihatinan Persebaya


Loyalis Persebaya menilai ada disharmonisasi di manajemen Bajul Ijo.

___________________________________________________________________________________

Aksi Bonek (GOAL.com/Fahri Rayyana)

Sekitar 50 bonek pendukung Persebaya menggelar aksi keprihatinan, Senin (22/10). Aksi ini sebagai wujud atas disharmonisasi di tubuh Persebaya. Khususnya antara PT Persebaya Indonesia dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI). Bonek menggelar aksi damai dan tertib di depan Wisma Persebaya Jl Karanggayam 1 Surabaya.

Koordinator aksi, Andi Peci menyebut, tujuan dari aksi ini adalah ingin manajemen, yakni PT Pengelola dan PT PI rukun dan menghentikan konflik antara kedua pihak ini. "Langkah ini kami lakukan demi kemajuan Persebaya," kata Andi Peci.
Selain menuntut harmonisasi manajemen, Bonek juga menolak Ibnu Grahan sebagai pelatih baru Persebaya karena dianggap minim prestasi. Bonek juga menolak pemberian pemain baru yang tidak kompetitif, tua dan track record buruk.

Bonek juga menuntut pemain baru Persebaya yang muda dan kompetitif. Setelah 10 menit berorasi di depan Mess Persebaya, sekitar 10 perwakilan Bonek diterima dan berdiskusi dengan Media Relation Persebaya, Ram Surahman.

"Saya pribadi menganggap langkah teman-teman adalah bentuk kecintaan dari Persebaya. Ini adalah amanah. Pasti saya akan teruskan ke PT Persebaya Indonesia maupun PT Pengelola Persebaya," terang Ram.

Ram pun menjawab satu per satu tuntutan Bonek. Salah satunya mengenai kabar retaknya bubungan PT Persebaya dengan PT Pengelola. "Saya pikir tidak ada konflik. Yang terjadi saat ini adalah pemantapan MoU. Sebab ada beberapa hal yang harus lebih dipertajam lagi," jelas Ram.

Pengenai penolakan Ibnu sebagai pelatih kepala, lanjut Ram, hingga saat ini Ibnu belum mengantongi SK sebagai pelatih. Jadi statusnya masih belum pasti sebagai pelatih. "Sebab ia masih terikat kontrak sebagai tim pelatih Persebaya hingga 2013," imbuhnya.

Ram juga meluruskan mengenai masalah seleksi yang dianggap tak jelas. Utamanya dalam perekrutan pemain asing yang dianggap tak jelas. "Perlu diketahui, seleksi masih belum final. Masih ada proses tes medis. Disana kita akan tahu track record kesehatan masing masing pemain," pungkas Ram.

No comments:

Post a Comment