Inilah Fakta Unik Tentang Andik Vermansyah

Jumat (23/11/2012) hari ini, gelandang Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andik Vermansyah merayakan hari jadinya ke-21. Menapaki bertambahnya usia, Andik pun berharap bisa diturunkan sebagai starter saat Timnas menghadapi Laos, Minggu (25/11/2012) mendatang.

Beritajatim.com telah merangkum lima fakta unik tentang pemain kelahiran, Jember, 23 November 1991 silam itu. Berikut hasil rangkumannya:
1. Ganden
Tidak banyak yang tahu, sewaktu kecil, Andik dipanggil dengan sebutan 'Ganden' oleh sanak saudaranya. 'Ganden' dalam Bahasa Jawa berarti palu besar. Nah, menurut penuturan sang ibu, Jumiah, sewaktu lahir, kepala bagian belakang Andik membesar. Jumiah lantas melakukan terapi dengan cara memijat lembut kepala Andik setiap pagi.

Hasilnya, Andik tak 'ngganden' lagi. Ia selalu tampil trendi dengan potongan rambut mohawk-nya. "Sak iki wes ngganteng, Mas," ucap Jumiah sembari mengelus kepala Andik, beberapa waktu lalu.

2. Anak Mami
Dibalik permainan lincahnya di lapangan hijau, serta sikapnya yang tak gentar menghadapi lawan yang memiliki postur lebih tinggi, Andik Vermansyah adalah seorang anak rumahan. Bahkan, Andik begitu lengket dengan sang ibu, Jumiah. Tak heran, sebagai anak ragil dari empat bersaudara, Andik mendapat perhatian khusus dari Jumiah.

Lengketnya hubungan ibu dan anak ini tercermin saat Jumiah bekerja di perusahaan konveksi, 21 tahun lalu. Saat itu, Andik masih bayi. Karena ketiga kakaknya sekolah dan sang ayah, Saman juga bekerja, Andik tak ada yang mengawasi. Jumiah terpaksa membawa Andik ke tempat kerjanya dan menidurkannya di bawah mesin jahit.

Setelah dewasa, Andik tetap sangat dekat dengan ibunya. Jumiah pula yang ia ajak untuk berkeliling mencari dan membeli rumah yang saat ini ia tinggali, yakni di Jl Kalijudan Taruna III nomor 90, Surabaya.

3. Tempe Penyet
Status pemain bintang dengan gaji ratusan juta tak lantas membuat Andik lupa daratan. Andik masih menjadi sosok yang sederhana dan merakyat. Hal itu terlihat dari menu favoritnya, yakni tempe penyet dan pecel lele. Untuk urusan kedua makanan itu pula, Andik memiliki koki favoritnya yang tak lain adalah ibunya sendiri, Jumiah.

4. Sepatu Rp 25 Ribu
Berbekal sepatu bola seharga Rp 25 ribu, Andik kini terbang menapaki karier sebagai pesepakbola profesional. Sepatu seharga Rp 25 ribu itu pula yang menjadi titik awal sebelum Andik mendapat ketenaran dan pundi-pundi ratusan juta Rupiah. Sepatu itu Andik beli bersama ibunya di Gembong. Saking senangnya mendapat sepatu baru, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur.

Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi. Kini, sepatu itu berevolusi menjadi sepatu bermerek dengan harga jutaan rupiah. Saat ini, Andik nampak keren dengan sepatu Nike Mercurial Vapor Superfly III yang membungkus kakinya. Sepatu ini ditaksir berharga $400.00 atau sekitar Rp 3.6 juta

5. Cristiano Ronaldo
Siap pemain asing yang menginspirasi seorang Andik Vermansyah? Jawabannya adalah bintang Real Madrid sekaligus pemain termahal di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Andik mengaku sudah menjadi fans berat CR7 semasa pujannya berbaju Manchester United.

Kini ketika kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal ini pindah ke Los Galacticos, Andik juga menjadi fans dadakan dari El Real. Bahkan rela Andik 'dimusuhi' oleh pemain Persebaya lainnya yang mayoritas nge-fans Barcelona.