Azwaldi Azrim Ubaydillah, pemain terbaik Ardiles Soccer Cup 2012 bercita-cita bisa memperkuat Persebaya di kemudian hari. Menurut Azwaldi, sebagai Arek Suroboyo akan sangat membanggakan bisa menjadi bagian tim yang diidolakan.
Azwaldi memang gagal membawa timnya, SSB Dwikora sebagai juara di turnamen yang dikhususkan untuk pemain di bawah usia 12 tahun itu. Namun ia berhasil menjadikan Dwikora sebagai tim yang sebelumnya tak diunggulkan, menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawan.
Berposisi sebagai gelandang, pemilik nomor punggung 12 ini amat 'mobile'. Ia tak jarang membantu rekan-rekannya untuk mendobrak pertahanan. Namun ia juga cepat kembali ke posisinya dan menghalau serangan lawan. Sebagai midfielder, bocah 11 tahun ini adalah nyawa lini tengah Dwikora.
Siswa kelas VI SDN Wonokusumo VI/45 Surabaya ini mengaku, penghargaan sebagai pewmain terbaik Ardiles Soccer Cup 2012, semakin memantapkan tekadnya untuk menjadi pemain sepakbola profesional. "Lalu main di Persebaya dan membela Timnas Indonesia," ucap Azwaldi dengan semangat.
Kepada beritajatim.com, Azwaldi mengaku sangat mengidolakan bintang Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat ini, Andik Vermansyah. "Mas Andik adalah inspirasi saya dalam bermain sepakbola. Dia jago dan tidak sombong," puji bocah yang mulai bermain bola sejak tahun 2007 silam itu.
Sementara itu, ketua Pelaksana Ardiles Soccer Cup 2012, Bambang Sumantri menjelaskan, ada berbagai macam kategori untuk menentukan pemain terbaik dalam turnamen yang berlangsung di Stadion Brawijaya Komplek Makodam V Brawijaya, 3-4 November lalu. "Selain kita lihat skill-nya, juga kita cermati bagaimana pengaruhnya ke tim," jelas Bambang.
Dengan kriteria itu, pihak panitia mendapati beberapa nama yang dianggap sesuai. Setelah dilakukan perundingan, serta dibandingkan kualitas tiap calon, pihak panitia akhirnya memilih Azwaldi sebagai pemain terbaik.
No comments:
Post a Comment