Bukan hanya Dany Saputra, proses kepindahan Bima Ragil ke Persebaya juga mengalami kendala. Pasalnya, dualisme yang melanda PSID Jombang membuat Persebaya kesulitan mengurus administrasi punggawa Tim Nasional (Timnas) U-22 itu.
Sejatinya, Bima sudah setuju dengan Persebaya. Namun Bajul Ijo mengalami hambatan dalam mengurus administrasi kepindahan dari pemain amatir ke profesional. Usut punya usut, ternyata ganjalan itu disebabkan dualisme yang melanda klub asal Bima, PSID.
"Bima dan Dany memang masih ada masalah dengan administrasi," ucap pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.
Jika nantinya Bima batal bergabung, maka Persebaya sudah menyiapkan pengganti yang dianggap sepadan, ia adalah Syahroni. Sejak, Senin (27/11/2012) lalu, pemain asal Tangerang ini sudah kembali berlatih bersama Rendi Irwan Saputra dan kawan-kawan.
"Persiapan kalau Bima Ragil alot, kita ambil Syahroni. Kan keduanya memiliki posisi yang sama, yakni gelandang," sebut Ibnu.
Selain sama-sama berposisi sebagai gelandang, baik Bima maupun Syahroni tercatat sebagai punggawa Timnas U-23 arahan Aji Santoso. Namun jalan untuk mendapatkan eks pemain Persibo dan Tangerang Wolves itu juga tak begitu mulus.
"Syahroni untuk harga memang belum deal. Tapi kita terus berkomunikasi," pungkas Ibnu.
No comments:
Post a Comment