Kota Surabaya beberapa hari ini mirip medan pertempuran. Ini untuk membangkitkan lagi gelora semangat perjuangan gotong royong dalam memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2012.
Beberapa titik lokasi seperti di depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, depan Grahadi Jalan Gubernur Suryo, pos polantas Siola Jalan Tunjungan Surabaya terlihat tumpukan karung mirip barikade pertahanan untuk peperangan.
Ini karena akan digelar Drama Kolosal dengan tema 'Surabaya Membara' pada 9 November 2012 di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
Semangat Hari Pahlawan itu disambut antusias masyarakat pengendara di Surabaya. Mulai tukang becak, angkutan umum, pengendara sepeda motor dan masyarakat biasa mendapatkan bendera merah putih secara gratis yang dibagikan Biro Kesra Setdaprov Jatim bekerjasama dengan Panitia Surabaya Membara (PSM). Ada sekitar 20.000 bendera kecil ukuran 30x20 cm dan besar ukuran 120x90 cm yang dibagikan selama tiga hari di beberapa kawasan di Surabaya.
Koordinator PSM, M Taufik Hidayat kepada beritajatim.com di depan gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/11/2012) mengatakan, pembagian bendera merah putih itu dilakukan untuk menyambut semarak Hari Pahlawan.
"Pembagiannya diberikan kepada masyarakat pengendara yang ada di titik-titik keramaian. Di antaranya wilayah Pasar Wonokromo, Jalan Pahlawan, Jalan Dharmawangsa, Jalan Ngagel, Jalan A. Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Embong Malang. Selain itu, pembagian juga disebarkan di kawasan Pasar Turi, Dupak, Jalan Semarang dan Jalan Tambaksari. Khusus untuk bendera ukuran besar, kami tempatkan di titik-titik tertentu," katanya.
Aktivis yang sering dipanggil Taufik Monyong itu menambahkan, pemasangan bendera ukuran besar di titik tertentu itu bertujuan untuk menggugah masyarakat umum ikut memasang bendera merah putih. Ada sekitar 100 bendera ukuran besar yang disebarkan. "Itu kami tempatkan di titik strategis, seperti di dekat Siola, Tunjungan Plasa dan beberapa Supermall di Surabaya. Kami ingin mereka terpancing untuk ikut memasang, seperti di Ruko-Ruko dan Rusun," ujarnya.
Agar pembagiannya merata, pria yang berpenampilan nyentrik itu dibantu 30 anak buahnya. Selain itu, pihaknya juga melibatkan puluhan pelajar dalam membagikan ribuan bendera merah putih. Keinginan itu dilakukan agar para pelajar ikut menyambut Hari Pahlawan. "Kalau tidak mereka siapa lagi, kan mereka generasi penerus bangsa juga," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment