Gede Widiade resmi sebagai Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Kuasa Direksi, dalam waktu dekat giliran Ibnu Grahan yang mendapat Surat Keputusan (SK) sebagai pelatih kepala tim berjuluk Bajul Ijo itu.
Selama ini, Ibnu secara de facto memang sudah ditunjuk sebagai head coach Persebaya musim depan. Namun hingga saat ini ia belum mendapat SK.
Meski begitu, Ibnu sudah menjalani 'pemanasan' dengan memimpin sesi berlatih Persebaya selama kurang lebih dua bulan terakhir. "Saya itu sepaket dengan Ibnu. Dia sudah resmi jadi pelatih Persebaya semenjak saya tanda tangan surat kuasa ini," ucap Gede seraya menunjukkan Surat Kuasa pengangkatan atas dirinya, Selasa (6/11/2012)
Namun ketika dikonfirmasi, Ibnu mengaku belum mendapat SK. "Belum ada SK, saya masih menjalankan kontrak saya sebagai asisten pelatih," ujar mantan pria yang pernah menjebol gawang AC Milan ini.
Keputusan Gede mengangkat Ibnu sebagai pelatih kepala memang sempat menuai kontroversi. Utamanya dari kalangan suporter. Ibnu dianggap pelatih minim pengalaman dan pernah gagal saat ditunjuk sebagai caretaker Persebaya tahun 2007 silam.
Namun Gede tetap teguh pada keputusannya. Ia tak menampik bahwa Persebaya mendapat lima hingga enam surat lamaran dari pelatih-pelatih berkualitas dari Argentina maupun Brasil. Namun Gede masih kokoh memilih Ibnu.
"Ibnu Arek Surobo asli. Kalau yang dipertanyakan adalah prestasi, kita kan belum memberikan kesempatan pada dia. Nah, musim ini adalah kesempatan dia untuk membuktikan diri," pungkas Gede.
No comments:
Post a Comment