Setelah sembilan pemain memboikot latihan, hantaman badai di tim Persebaya Divisi Utama (DU) belum usai. Kali ini giliran asisten pelatih Yusuf Ekodono yang berniat mengundurkan diri dari tim yang bermarkas di Menanggal itu.
Salah satu alasan Yusuf Mundur tak lain karena keberadaan asisten pelatih Tony Ho. Tony adalah asisten yang dibawa langsung oleh pelatih Miroslav Janu. Keduanya ibarat sepaket yang tak bisa dipisahkan sejak keduanya menjalin kerjasama semasa di PSM. "Saya tak mau membebani tim dan manajemen. Posisi asisten pelatih kan sudah ada. Jadi saya lebih baik mundur," tutur Yusuf kepada wartawan, Kamis (8/11/2012) sore.
Selain faktor keberadaan Tony Ho, Yusuf juga ingin mengarungi karier sebagai pelatih kepala, bukan sekadar asisten. "Sampai saat ini memang belum ada tawaran," lanjutnya. Sebelumnya, Yusuf pernah menangani PSBI Blitar, Krakatau Steel dan Persiram Raja Ampat.
Yusuf sendiri tak menutup peluang untuk kembali. Namun syarat yang diajukan cukup berat. "Kalau dalam waktu dekat ini posisi asisten pelatih sudah tidak ada, saya mungkin mau kembali," jelasnya. Namun keinginan Yusuf cukup berat mengingat Janu dan Tony Ho adalah pasangan sepaket yang tak bisa dipisahkan.
Keputusan Yusuf mengundurkan diri cukup mengejutkan jajaran manajemen. Termasuk manajer Persebaya DU, Hary Ruswanto. Apalagi pada sesi berlatih, Rabu (7/12/2012) kemarin, Yusuf masih menemani Janu berlatih.
"Kami manajemen belum memutuskannya, tapi keputusan beliau sepertinya sudah bulat," tutur Gendhar, sapaan akrabnya. Dengan mundurnya Yusuf, maka tidak ada satu pun orang Surabaya di kepelatihan Persebaya DU.
No comments:
Post a Comment