Duo Persebaya Tergusur OVJ

Road show Opera Van Java (OVJ) yang rencananya digelar di Stadion Gelora 10 Nopember, akhir pekan mendatang berimbas pada duo Persebaya. Baik Persebaya Indonesian Premier League (IPL) maupun Divisi Utama (DU) tidak bisa menggunakan Stadion Tambaksari selama sepekan ini.

Selama sepekan ini, Persebaya harus berpindah lokasi berlatih dari Lapangan Karanggayam hingga Stadion ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya). "Gelora 10 Nopember dipakai OVJ hingga tanggal 5 November. Sedangkan Lapangan Persebaya dipakai kompetisi internal. Jadi kita ke ITS," tutur Ibnu Grahan.

Seleksi Persebaya DU Diikuti Pemain Asing Kurang Tenar

Dua pemain asing hadir dalam seleksi lanjutan Persebaya Divisi Utama (DU), Selasa (30/10/2012) hari ini. Hanya saja pemain impor yang datang kurang familiar bagi publik sepakbola Surabaya.

Dua pemain yang bergabung adalah mantan pemain Persepam Madura United (P-MU), Marcial Jan Collantes Mamaril dan eks PSSumbawa Barat, Tseppa Hele Mathieu. Kedua pemain asal Kamerun ini kabarnya bernaung dalam satu agen, yakni Francis Yonga.

Baru sehari berlatih membuat pelatih Miroslav Janu tidak banyak memberikan komentar. Menurut Janu, ia masih harus memantau lebih lanjut kemampuan kedua pemain ini. "Baik yang datang sendiri atau ditawarkan agen, tetap harus dilihat dulu kemampuannya," ucapnya.

Waktunya Young Guns Persebaya Unjuk Gigi

Persebaya berencana melakukan pertandingan uji coba lawan dua tim internal PSSI Surabaya sekaligus, yakni Indonesia Muda (IM) dan El Faza Kamis (1/11/2012) besok pagi. 

Di uji coba ini, pelatih Ibnu Grahan berjanji memberikan kesempatan pada seluruh pemain, termasuk pemain baru dan pemain muda.

Kepada beritajatim.com, Rabu (31/10/2012) pagi, Ibnu mengatakan, uji coba akan digelar di  Stadion ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya). "Untuk ITS, kita memang mendapat jatah tiga hari, yankni hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Uji coba besok kita start pukul 07.00 pagi," ucap Ibnu.

Persebaya Belum Pasti Ikut Bali Bevata Cup

Meski namanya sudah tercantum, Persebaya ternyata belum memberikan konfirmasi resmi terkait keikutsertaan pada turnamen Bali Devata cup 7-12 November mendatang. Bajul Ijo pun meminta pihak penyelenggara turnamen memberikan info utuh mengenai event tersebut.

Media Relation Persebaya, Ram Surahman mengatakan, hingga saat ini ia baru mendapat selembar undangan dai pihak penyelenngara. Persebaya sebenarnya sudah meminta proposal resmi, salah satunya untuk mengetahui kejelasan mengenai akomodasi hingga match fee.

"Per telepon kita sudah minta proposal agar kita dapat info lengkap, bukan cuma sleembar undangan. Tapi hingga saat ini belum dikasih oleh pihak penyelenggara," tutur Ram.

Antisipasi Kehilangan Andik, Persebaya Bidik Penyerang Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, ,SURABAYA--Mengantisipasi absennya Andik Vermansyah yang akan mengikuti pelatnas jangka panjang bersama timnas Sea Games, Persebaya Surabaya membidik penyerang asal Prancis, Amick Ciani. Striker yang pernah menjalani seleksi skuat Bajul Ijo pada 2010 lalu, akan menjalani res di Persebaya pada 14 Oktober. 

Namun kepastian jadi atau tidaknya Ciani direkrut baru diketahui setelah pemain bertubuuh kekar itu sesleai melakukan seleksi. "Kami belum tahu soal kepastian mendatangkan Amick Ciani," ujar CEO persebaya, Gede Widiade seperti dikutip laman Liga Prima. 

Sarat Emosi Antara Bonek dan Pasoepati

Persis Solo, sang juara perserikatan 7 kali memang musuh bebuyutan Persebaya pada jaman perserikatan. Tapi kali ini yang datang ke Surabaya bukan Persis Solo, tapi Solo FC, “anak baru” di dunia persepakbolaan Indonesia khususnya di kota Solo. Walaupun begitu, Solo FC sekarang sudah menjadi bagian dari pasoepati (julukan suporter Persis Solo).

Lalu, bagaimana ceritanya partai Solo FC melawan Persebaya 1927 Senin (9/5) nanti bisa dijadikan partai yang bergengsi?

Ini tidak lepas masalah klasik gesekan antar kedua suporter. Mempunyai basis pendukung yang sangat besar, bonek maupun pasoepati mempunyai kenangan buruk. Disaat mendukung masing-masing klub kesayangannya bertanding keluar, selalu ada saja gesekan-gesekan kecil antar kedua pendukung.

La Nyalla Jegal Persebaya

SURABAYA - Persebaya Surabaya memang sementara dinyatakan lolos verifikasi klub profesional oleh PSSI. Namun langkah klub berjuluk Bajul Ijo lagi-lagi terganjal. Kali ini Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattaliti yang menyatakan merger Persebaya tidak sesuai prosedur.

Persebaya 1927 nekat melakukan merger dengan Persebaya Divisi Utama pimpinan Wisnu Wardhana. Merger dimaksudkan untuk mengambil keabsahan legal milik Persebaya Divisi Utama yang lebih sah karena tercatat di PSSI.

Untuk memuluskan merger, Persebaya 1927 melalui Ketua Pengcab PSSI Surabaya Cholid Goromah menggelar Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musanglub) pada 10 Agustus lalu. Musanglub itu mendongkel posisi Wisnu sebagai Ketua Umum Persebaya Divisi Utama dan digantikan Cholid yang masih tercatat sebagai Direktur Persebaya 1927

Empat pemain lama tak lolos seleksi Persebaya

Surabaya (ANTARA News) - Sedikitnya empat pemain yang musim lalu memperkuat Persebaya 1927 di kompetisi Liga Primer Indonesia, tidak lolos dalam seleksi pemain yang digelar tim berjuluk "Green Force" itu pada 29-30 September 2012.

Juru Bicara Persebaya 1927 Surahman kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengungkapkan, keempat pemain yang tidak lolos itu adalah Khomad Suharto, Wirya Kumandra, Edy Gunawan, dan Miko Ardiyanto.

Sementara dari hasil seleksi yang diikuti lebih kurang 40 orang pemain, termasuk pemain yang musim lalu membela Persebaya, tim panel pelatih yang dipimpin Danurwindo menjaring sebanyak 19 pemain, sebanyak 15 orang di antaranya pemain lama.

Beberapa pemain musim lalu yang lolos seleksi tahap pertama, antara lain Andik Vermansah, Taufiq, Mat Halil, Erol Iba, Rendi Irawan, Jurmadi Adang, Feri Ariawan, Rivelino Ardiles, Dimas Galih dan Dedi Iman (keduanya kiper). 

Bonek Gelar Aksi Keprihatinan Persebaya

Loyalis Persebaya menilai ada disharmonisasi di manajemen Bajul Ijo.

___________________________________________________________________________________

Sekitar 50 bonek pendukung Persebaya menggelar aksi keprihatinan, Senin (22/10). Aksi ini sebagai wujud atas disharmonisasi di tubuh Persebaya. Khususnya antara PT Persebaya Indonesia dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI). Bonek menggelar aksi damai dan tertib di depan Wisma Persebaya Jl Karanggayam 1 Surabaya.

Koordinator aksi, Andi Peci menyebut, tujuan dari aksi ini adalah ingin manajemen, yakni PT Pengelola dan PT PI rukun dan menghentikan konflik antara kedua pihak ini. "Langkah ini kami lakukan demi kemajuan Persebaya," kata Andi Peci.

Persebaya Gelar Pahlawan Cup

Persebaya bakal menggelar turnamen Pahlawan Cup. Event yang didedikasikan memperingati hari pahlawan ini bakal digelar pada awal November mendatang. Selain Persebaya selaku tuan rumah, turnamen nanti akan mengundang tim papan atas IPL dan ISL. 

Hanya saja, Gede belum bisa menyebut tim mana saja yang akan tampil. Menurutnya, saat ini pihaknya masih dalam tahap membangun komunikasi.

"Nggak etis kalo disebutkan sekarang. Nanti kalo udah confirm baru akan kita umumkan ke media," tambahnya.

Ditinggal Otavio Dutra, Persebaya Buru Eric Beyemi

Kabar gabungnya Otavio Dutra ke Persipura Jayapura langsung direspon cepat kubu Persebaya. Manajemen Bajul Ijo langsung bergerak cepat mencarikan pengganti pemain asal Brasil bernomor punggung lima tersebut. 

Menurut informasi yang diterima GOAL.com Indonesia, bidikan Persebaya saat ini diarahkan pada Eric Beyemi. Pemain asal Kamerun ini bermain bersama Persidafon Dafonsoro pada musim lalu.

Agen Beyemi, Francis Yonga, membenarkan kleinnya yang berada di bawah naungannya tersebut. Tak hanya itu, Yonga juga menyebut Persebaya tertarik dengan Alain N'Kong, pemain yang musim lalu merumput di Arema ISL. Kebetulan, Kong juga berada di bawah manajemen Yonga. 

Timnas Coba Perbaiki Peringkat Di Surabaya

Surabaya akan menjadi saksi bagi kebangkitan tim nasional Indonesia. Tekad ini dicanangkan skuad Garuda seiring dengan rencana uji coba dengan tim nasional Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 15 September mendatang. Pertandingan uji coba bersifat resmi dan akan berpengaruh pada posisi peringkat Indonesia di FIFA.

Seperti diketahui, rilis terbaru dari FIFA benar benar menampar PSSI. Peringkat Indonesia turun ke posisi 168 dari 206 anggota FIFA. Peringkat ini terburuk sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. 

"Pertandingan nanti masuk agenda FIFA. Hasil akhir akan berpengaruh pada peringkat kedua tim," terang Ram Surahman, panpel lokal yang ditunjuk PSSI.

Andik Vermansyah Tegaskan Bertahan Di Persebaya

Bintang muda Persebaya, Andik Vermansyah menegaskan bakal tetap memakai kostum Bajul Ijo musim depan. Penegasan ini diberikan Andik guna menepis spekulasi yang beredar terkait dengan masa depannya. 

"Insya Allah saya akan tetap di Persebaya musim depan. Kecuali Persebaya sudah ndak mau sama saya," tegasnya.

Sebelum ini, kubu Sriwijaya FC memang gencar mendekati Andik. Bahkan juara ISL tahun lalu ini siap membayar mahal jika kapten Timnas U-22 ini mau gabung. Sebelumnya, Sriwijaya FC juga sudah mendatangkan stopper Timnas, Abdulrahman. 

"Ya, saya memang dihubungi. Diminta gabung," aku Andik.

Selain Sriwijaya, Andik mengaku ada lima klub baik dari IPL maupun ISL yang meminangnya. Bahkan, beberapa klub menjanjikan fasilitas dan kontrak yang cukup tinggi. "Saya masih cinta Persebaya," tandasnya.

Terpisah Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah menegaskan Andik Vermansyah tak akan dijual. Pemain produk asli Persebaya ini akan dipertahankan. 

"Andik, Taufik dan Rendi itu aset penting kita. Mereka akan tetap bersama Persebaya," tegasnya. (gk-31)

Persebaya IPL Bantah Terlibat Transfer Titus Bonai

CEO Persebaya IPL Gede Widiade membantah tudingan yang menyebutkan pihaknya terlibat dalam transfer Titus 'Tibo' Bonai ke klub Liga Primer Thailand BEC Tero Sasana beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ketua harian Persipura La Siya mengatakan, Tibo datang ke BEC Tero dengan status sebagai pemain Persebaya. Pemalsuan itu dilakukan Tibo bersama agennya yang juga mantan pengurus Persebaya IPL Llano Mahardika.

HASIL POLLING: Andik Vermansyah Pemain Terbaik Indonesian Premier League

Pemain muda yang menjadi langganan timnas, baik senior dan U-23, ini menempati urutan teratas dengan perolehan suara cukup signifikan. Andik mengumpulkan 44,35 persen suara.

Andik mengungguli top skorer IPL 2011/12 yang juga menjadi pilihan redaksi GOAL.com Indonesia Ferdinand Sinaga. Striker Semen Padang yang menorehkan 16 gol pada musim lalu ini meraih 19,74 persen suara.

Sedangkan rising star of the year pilihan redaksi Hendra Bayauw menempati peringkat kelima setelah mengumpulkan suara 6,7 persen, di bawah duo Semen Padang Elie Aiboy (8,05 persen) dan Edward Wilson (7,86 persen).

Tawaran Persepam Ditolak Andik Vermansyah

P-MU sudah menyiapkan dana transfer sekitar Rp11 miliar untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang.

___________________________________________________________________________________

Demi mengusung ambisi ‘tak sekedar numpang lewat’ di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, Persepam Madura United (P-MU) terus berburu beberapa nama top di belantika sepakbola nasional. Salah satu nama yang masuk dalam radar incaran klub asal Madura ini adalah bintang Persebaya, Andik Vermansyah.

Sayang, belum apa-apa tawaran dari pihak Persepam tersebut sudah ditolak Andik Vermansyah. Hal itu diungkapkan oleh manajer Persepam Madura United (P-MU), Achsanul Qosasi. Selain Andik, pemain lain yang diincar untuk mengisi skuad berjuluk Laskar Sapeh Kerap itu adalah Ahmad Bustomi dan Boas Salossa.